News
20 Februari 2025
Arsitektur Mediterania adalah salah satu gaya desain rumah yang khas dan mudah dikenali. Terinspirasi dari kawasan pesisir Laut Mediterania, gaya ini menggabungkan keindahan klasik dengan elemen alami yang memberikan kenyamanan dan efisiensi termal. Tidak heran, rumah dengan gaya Mediterania tetap populer hingga saat ini dan banyak diterapkan di berbagai belahan dunia.
Lalu, apa saja ciri khas arsitektur rumah Mediterania, dan bagaimana pengaruhnya terhadap desain hunian di berbagai negara? Simak selengkapnya di bawah ini!
Arsitektur Mediterania telah berkembang dan dipengaruhi oleh berbagai budaya besar, seperti Yunani, Spanyol, dan Italia. Gaya ini muncul sebagai respons terhadap kondisi geografis yang panas dan kering, sehingga desain rumahnya dirancang untuk meminimalkan dampak suhu ekstrim dan meningkatkan kenyamanan penghuni.
Bangunan Mediterania awalnya banyak ditemukan di daerah pesisir Eropa Selatan dan Afrika Utara. Dengan berkembangnya perdagangan dan kolonisasi, arsitektur ini mulai menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Amerika Serikat dan Asia, dengan berbagai adaptasi sesuai iklim setempat.
Setiap rumah bergaya Mediterania memiliki elemen khas yang membedakannya dari gaya arsitektur lainnya. Berikut adalah beberapa ciri utama rumah Mediterania yang membuatnya unik:
Rumah Mediterania umumnya memiliki proporsi bangunan yang harmonis dan simetris. Atap rendah atau datar dengan genteng tanah liat berwarna merah menjadi ciri utama yang membantu memantulkan panas matahari. Dindingnya tebal dengan tekstur unik, seringkali dilapisi plester atau batu alam, yang berfungsi sebagai insulasi termal alami untuk menjaga kesejukan ruangan.
Material yang digunakan dalam rumah Mediterania biasanya berasal dari alam untuk menciptakan kesan organik dan ketahanan terhadap cuaca. Beberapa material utama rumah Mediterania yang sering digunakan antara lain:
Gaya Mediterania dikenal dengan palet warna natural yang terinspirasi dari alam, seperti putih, krem, coklat tanah, dan terakota, yang menciptakan harmoni dengan lingkungan sekitar. Selain itu, dekorasi khas Mediterania seperti ubin mozaik, pilar besar, dan ukiran kayu sering digunakan untuk memberikan aksen visual yang menarik.
Arsitektur Mediterania mengutamakan ruang terbuka untuk meningkatkan kenyamanan termal dan koneksi dengan alam. Rumah-rumah ini sering memiliki:
Baca juga :Desain Ruang Multifungsi di Rumah 3 Lantai
Arsitektur Mediterania telah menjadi salah satu gaya hunian populer di Indonesia, terutama di perumahan kelas menengah ke atas. Gaya ini banyak diaplikasikan karena memberikan kesan mewah, elegan, dan tahan terhadap perubahan cuaca. Namun, karena perbedaan iklim antara kawasan Mediterania dan Indonesia yang beriklim tropis lembab, beberapa adaptasi diperlukan agar rumah bergaya Mediterania tetap nyaman dan fungsional.
Di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, banyak pengembang properti yang menawarkan rumah dengan desain rumah Mediterania modern. Beberapa elemen utama yang disesuaikan di Indonesia antara lain:
Selain pada rumah tinggal, arsitektur Mediterania di Indonesia juga banyak diterapkan pada hotel, restoran, dan villa di daerah wisata seperti Bali dan Yogyakarta, karena tampilan arsitekturnya yang eksotis dan berkelas.
Baca juga : Peluang Bisnis Properti untuk Investasi di Tahun 2025
Jika Anda tertarik memiliki rumah bergaya Mediterania yang elegan, kini saatnya mewujudkan impian Anda! CitraGarden City akan segera merilis hunian terbaru dengan konsep Mediterania 3 lantai pada bulan Maret ini. Hunian ini menggabungkan desain khas Mediterania dengan adaptasi modern yang sesuai dengan iklim tropis Indonesia, menghadirkan kenyamanan, estetika, dan fungsionalitas yang optimal.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki rumah impian Anda! Nantikan selengkapnya hanya di CitraGarden City Jakarta
Sumber:
https://www.elledecor.com/design-decorate/interior-designers/a28109399/mediterranean-style-house-architecture/
Bagikan