Skip to content Skip to footer

Sambutan Bapak Budiarsa Sastrawinata dalam seminar “Kajian Kontribusi Industri Properti Terhadap Perekonomian Indonesia”

Industri properti telah memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia selama beberapa dekade terakhir. Seminar tentang kontribusi industri properti terhadap pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur menjadi semakin relevan di tengah perkembangan ekonomi global dan tantangan lokal. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana industri properti berkontribusi pada perekonomian Indonesia dan mengapa perannya begitu signifikan.

 

seminar Sambutan Bapak Budiarsa Sastrawinata

Managing Director Ciputra Group Bpk. Budiarsa Satrawinata yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu (BPKPT) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin)
menyampaikan sambutan dalam kegiatan seminar bertema “Kajian Kontribusi Industri Properti Terhadap Perekonomian Indonesia” yang diselenggarakan oleh Kadin, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan Kontan, Senin (10/4) di Jakarta.

Turut hadir dalam acara seminar tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Bpk. Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Bpk. Mahfud MD, dan para pemimpin perusahaan properti nasional.

seminar "Kajian Kontribusi Industri Properti Terhadap Perekonomian Indonesia"

Pada kesempatan ini, Bapak Budiarsa mengatakan, peran industri properti sebagai lokomotif nasional dimana industri properti tidak hanya terkait permukiman dan real estat, tetapi juga sejumlah sektor industri real estate.

Industri properti memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai sektor yang melibatkan pembangunan hunian, komersial, dan infrastruktur, industri ini menciptakan peluang investasi, perdagangan, dan lapangan kerja. Peningkatan aktivitas pembangunan properti mendorong pertumbuhan sektor terkait seperti material konstruksi, desain arsitektur, dan jasa perencanaan.

Pemerintah Indonesia mendapatkan penerimaan yang signifikan dari sektor properti melalui pajak properti, pajak penjualan properti, dan biaya pengalihan kepemilikan. Pendapatan ini dapat dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Industri properti memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Dari penggerak pertumbuhan ekonomi hingga pencipta lapangan kerja dan stimulan konsumsi, peran sektor ini sangat penting. Namun, tantangan lingkungan dan regulasi juga harus diatasi untuk memastikan keberlanjutan industri properti di masa depan.